Hope (Chap.2-end)

Harapan itu persis seperti jalan dakwah ini. Ketika banyak orang yang mengatakan bahwa jalan ini adalah jalan yang sulit, memang benar. Bahkan banyak sekali orang-orang yang gugur di jalan ini. Meskipun itu berarti akan ada orang baru yang menggantikannya. Begitulah dinamika dakwah. Terkadang mereka mundur bukan karena tak ada rasa nikmat dari dakwah, tapi mereka tidak mampu terbentur dengan dakwah. Tidak berani melebur dengannya. Tidak tahan dengan semua gesekkan yang menyakitkan. Bukan karena idenya, tapi karena… takut.

Meski takut, tapi tidak boleh berhenti. Ketika itu ego bermain. Ego tidak mau tergantikan oleh orang lain. Ketika itu putuskan untuk menjadi pengganti dan tidak akan tergantikan oleh siapapun. Biarlah tergantikan karena gugur di jalan dakwah dari pada tergantikan karena gugur dari jalan dakwah.

Padahal apalah tujuan dari jalan dakwah ini, tak mustahil sama sekali. Bahkan ia pernah berjaya selama 1300 tahun. Bukan waktu yang singkat. Bukan waktu yang singkat. Perjuangan ini memang tak tampak oleh mata dimana ujungnya. Beyond the eyes. Apa sebenarnya esensi dari perjuangan ini?

Ya. Esensinya hanya tiga, yaitu cinta, percaya dan harapan. Cinta kepada agama ini, cinta kepada umat ini, cinta kepada Allah dan Rasul-nya. Percaya kepada agama ini, percaya kepada janji Allah dan Rasul-Nya. Harapan, kami membawa harapan umat. Kekuatan dakwah ini hanya itu. Melebur menjadi satu, karena percaya semuanya satu.

Banyak orang mempertanyakan mengapa belum juga berakhir perjuangan ini. Hei, perjuangan yang hakiki tidak ditentukan dengan lama dan cepatnya suatu perjuangan. Tapi dari benar dan tidaknya metode yang digunakan.  Selama berjalan di jalan yang sesuai dengan hukum syara, maka jalan ini adalah jalan yang benar. Insya Allah.

Karena itu teruslah berjalan, wahai para pejuang! Teruslah bergerak! Bergerak berkali-kali karena hidup hanya sekali!

Ada yang mengatakan bahwa : Kesulitan tunduk pada orang yang berjuang. Kesukaran takluk pada orang yang sabar. Kekuatan mengiringi orang yang ikhlas.

-----> The End <----

Komentar