Tahukah kau apa yang dimaksud
dengan impian? Kejadian yang kita lihat ketika tertidur? Pada dasarnya,
kejadian yang kita lihat saat itu adalah berbagai keinginan yang ada dibawah
alam sadar kita dan muncul karena kita sangat menginginkannya. Kurasa, itulah
impian. Sesuatu hal yang sangat kita inginkan.
...
Impian adalah sesuatu yang indah.
Sempurna kedudukannya dihati kita. Bahkan jauh didalam hati. Impian itu bahkan
tidak dimiliki oleh orang lain. Hanya kita yang memiliki impian itu. Bukan orang
lain. Bukan dia atau mereka. Hanya kita sendirilah pemilik impian itu dan yang
dapat meraih impian itu.
...
Selalu saja ada orang yang
membenci impian kita. Karena ia sendiri juga punya impian. Bukankah sudah
kukatakan bahwa semua orang mempunyai impian yang berbeda? Mereka mempunyai
impian yang sempurna pula yang tak mau kalah dengan impian kita, impianmu dan
impianku. Karena itulah hakikat pemilik impian. Ia tak mau kalah dengan pemilik
impian yang lain. Lalu apakah kau juga mau kalah? Pasrah untuk dihancurkan?
...
Mungkin saja ada orang yang
menyukai impianmu, namun ada juga yang membenci impianmu. Tak ada yang tak
membenci impian itu. Karena itulah sifat pemilik impian. Membenci atau dibenci.
Menyukai atau disukai. Lalu apakah kau perduli? Biarkan saja mereka. Karena
memang itulah sifat mereka.
Impian haruslah idealis dan
sempurna. Meskipun impian bertolakbelakang dengan realitas. Karena realitas
memang kejam dan menyakitkan. Namun bukan berarti kita mengubah impian menjadi
hal yang realitas dan berubah menjadi apatis tanpa ada lagi kesempurnaan di dalamnya.
Hilang ditelan kenyataan. Padahal kenyataan sama sekali belum kita bentuk. Kita
terlalu takut untuk membentuk kenyataan sesuai impian karena berfikir bahwa
impian kalah dengan kenyataan.
...
Impian haruslah indah dan menjadi
alasan mengapa kita hidup. Dan mungkin menjadi alasan mengapa seorang manusia.
Karena hanya manusia yang memiliki impian. Makhluk ciptaan Allah lainnya tidak
diperbolehkan memiliki impian. Memiliki impian yang berbeda, mereka bukan
makhluk yang diciptakan untuk memiliki hal itu. Impian mereka semua sama,
datar, biasa saja, dan sesuai kenyataan. Karenanya itu bukan impian. Hanya
sebuah realita untuk memenuhi kehidupan manusia, sang pemilik impian.
...
Kapankah impian itu terwujud? Aku
tak tahu, kau tak tahu, dia tak tahu, mereka tak tahu. Kita semua tak tahu. Tak
ada yang tahu. Tapi yang pasti, impian itu pasti terwujud, cepat atau lambat.
Sempurna atau sebagian. Ia pasti terwujud. Saat kita hidup atau mati, saat kita
menduganya atau tdak. Ia pasti terwujud. Karena impian siapapun pasti terwujud.
Buruk atau baik, menyenangkan orang lain atau merugikan orang lain. Ia pasti
terwujud. Karena ia adalah impian.
...
Karena pasti terwujud, maka mengapa
kita harus takut? Mengapa kita takut untuk mewujudkannya? Mengapa kita lebih
memilih untuk meninggalkan impian kita dan memilih impian lain yang menurut
kita lebih mudah untuk mewujudkannya? Dan anehnya, impian lain itu pun juga
terwujud. Impiannya tidak putus, ia hanya berubah menjadi impian yang lain.
Hukum kekekalan impian.
....
Namun ada juga yang berjuang
untuk impiannya. Meskipun ia tak tahu kapan akan terwujud. Meskipun ia tak tahu
apakah masih sempat melihat terwujudnya impian atau tidak. Meskipun tak tahu apakah
terwujud dengan sempurna atau tidak. Ia terus berusaha. Tak perduli dengan
pemilik impian lain yang ingin menghancurkan impiannya. Baginya impiannya yang
pertama dan mewujudkannya adalah yang pertama.
...
Entah sejak kapan impian itu ada
dan entah mengapa impian itu bisa ada. Tidak ada yang tahu bahkan bagi sang
pemilik impian itu sendiri. Ia tak tahu kapan dan mengapa impian itu terwujud.
Ia hanya memeliharanya saja, menjaganya dan membesarkannya bagai impian itu
adalah bagian dari dirinya yang tak terpisahkan. Ia menyimpannya dengan baik di
relung hatinya. Dalam dan tenang. Untuk melihat impian itu, ia harus melihat
sejauh matanya memandang. Setingi-tingginya. Karena kedudukan impian itu
ternyata sangat tinggi.
...
Karena kedudukan yang tinggi
itulah ia menjaganya. Dengan perlahan naik meraihnya. Dan itulah impian. Impian
bisa menjadi kuat, jika ketika jatuh ia kembali naik. Impian bisa juga menjadi
rapuh, jika ketika jatuh ia tidak kembali naik. Dan impian itu hanya menjadi
kenangan. Kenangan yang menyakitkan mungkin. Karena impian yang rapuh itu
berubah menjadi impian lain. Impian baru.
...
Impian selalu menjadi hal yang
paling menyenangkan bagi manusia. Hal yang paling indah bagi manusia. Karena
itu impian begitu dilindungi keberadaannya. Begitu keras usaha yang dikerahkan
untuk merubahnya menjadi kenyataan. Seperti
itulah impian.
...
Sudahkan kau paham tentang
impian? Impian yang indah dan sempurna. impian yang sangat dicintai. Karena itu
bermimpilah! Namun jangan lupa titipkan pada Allah. Biarkan impian itu ada pada
Allah. Biar Ia yang menentukan kapan dan bagaimana ia terwujud. Jangan serahkan
pada syaitan. Karena ia tidak sedikit pun membuat impian itu menjadi indah dan
sempurna. Impian itu malah berubah menjadi impian yang busuk dan menyakitkan.
...
Percayalah pada impian. Karena
itulah satu-satunya identitasmu. Satu-satunya milikmu sebagai seorang manusia.
Percaya dan dekatilah ia. Karena ia juga ingin berubah menjadi kenyataan.
Kenyataan yang membuat senyummu merekah. Membuat semua orang bahagia. Dan membuat
Allah ridho padamu.
...
Begitulah impian...
Komentar
Posting Komentar