Makna Pahlawan Belum Berakhir

Pahlawan tidak berakhir pada tanggal 10 November

Ia bahkan tidak dimulai pada tanggal 10 November

Karena ia selalu ada di setiap masa

Dan selalu ada di setiap waktu, selalu ada dimana saja

Pahlawan tidak pernah menyatakan bahwa ia seorang pahlawan

Ia bahkan tidak sadar bahwa ia seorang pahlawan

Pahlawan bukanlah sesuatu yang ia cita-citakan

Bukan pula gelar yang ingin ia sematkan pada dirinya, karena itu bukan yang ia inginkan

Dan saat ini kita hidup dengan pahlawan

Pahlawan yang tanpa kita sadari bahwa kita hidup dengannya

Karena pahlawan ini tidak pernah nampak dimana medan perangnya

Karena pahlawan ini berkecamuk ditengah pemikiran

Ia adalah orang yang menyeru kepada kebenaran

mengajak untuk kembali kepada keadilan

Suaranya lembut dan tegas

sikapnya lurus namun tak keras

Cintanya seluas langit dan bumi, semuanya karena Allah

Bencinya sedalam dalamnya lautan, semuanya juga karena Allah

Ia bersedia maju ketika orang lain sudah menghentikan

Ia bersedia bertahan ketika orang lain sudah meninggalkan

Ia bersedia untuk ada ketika orang lain meniadakan

Ia bersedia berkorban ketika orang lain memalingkan

Tahukah engkau siapa pahlawan itu?

Ia selalu menatap kedepan, begitu jauhnya

Ia menatap sesuatu yang orang lain tidak melihatnya

Ia telah menyimpan dengan kuat sebuah harapan

Ia telah menitipkan dengan baik sebuah impian

Hatinya hanya untuk umat, umat yang pertama dan ia yang terakhir

Waktunya hanya untuk umat, tidak akan berhenti sebelum ia sendiri berakhir

Ia selalu meneguhkan keyakinan, memantapkan pilihan

Hatinya selalu yakin dan terkadang sedikit memberi pertanyaan

Yakin akan adanya pertolongan dan bertanya apakah ia masih sanggup melanjutkan perjuangan

Namun Allah selalu menguatkan dan Allah selalu bersamanya

Ketika jatuh ia akan kembali bangkit, karena ia selalu mengingatNya

Ia terasingkan namun tidak sendirian

Ia berada di kerumunan kecil namun tidak kesepian

Umat yang ia selamatkan selalu menjauhkan diri

Meskipun ia selalu mendekatkan diri

Haruslah ia paham dengan keadaan ini, karena itu ia terus menguatkan diri

Ah, siapakah sebenarnya pahlawan itu?

Mungkinkah ia adalah orang yang kita kenal atau tidak?

Atau mungkinkah pahlawan itu adalah dirimu?

Atau mungkinkah pahlawan itu sebenarnya sudah jatuh pada kekalahan telak?

Hei, bukankah sudah dikatakan bahwa pahlawan selalu ada?

Mungkin saja saat ini ada seseorang yang menjadi pahlawan

Mungkin saja saat ini ada seseorang yang berusaha untuk menjadi pahlawan

Apakah engkau sudah mengetahuinya?

Mari kita sampaikan pesan kepada para pahlawan itu

Titipkan pada angin dan biarkan ia menggema

Titipkan pada air di lautan dan biarkan ia terbawa

Sampaikan pesan cinta kepada para pahlawan itu

Pahlawan, teruslah bergerak, berteriak dan berjuang!

Sebelum Allah melumpuhkanmu, maka teruslah berjuang!

Bukankah engkau sudah menjual dirimu kepada Allah?

Bukankah engkau sudah membeli surga Allah?

Lalu siapakah yang paling menepati janji kecuali Allah?

Karena itu, pergilah menjemput janji Allah

Jangan lemah oleh sindiran orang-orang

Jangan terperdaya oleh rayuan orang-orang

Dan jangan pula menyerah karena orang-orang

Mereka tidak perlu engkau dengarkan, maka jauh-jauhlah kau buang

Teruslah menyebarkan cinta dan tebarkanlah dengan cinta

Teruslah belajar agar hidupmu tidak hambar, tidak hampa

Teruslah memperbaiki diri dengan cermin yang bernama umat

Tak perlu bertanya lagi, pergilah selamatkan umat!

Dan siapakah pahlawan yang sedari tadi kita perbincangkan?

Belumkah engkau mengetahuinya?

Yogyakarta, 12 November 2014, 23.30 WIB