Jugit Keraton

Jugit Demaring
Di Bulungan juga ada tarian daerahnya. Disini aku akan menceritakan tentang tarian Kerajaan.Dalam bahasa Bulungan menari adalah ‘jugit’. Nah, Jugit kerajaan ada 2. Jugit Paman dan Jugit Demaring. Ada hukumnya juga lho, yaitu:
Penarinya harus diketahui asal-usulnya, tidak boleh anggota kerajaan, tidak boleh anaknya pemuka adat. Dia juga harus cantik kayak iklan sabun itu loh. Tariannya tidak boleh dirubah, nyanyiannya juga, alat musiknya juga. Sebelum menari, penari akan mendapatkan pekerjaan atau latihan sebagai berikut:
1.      Makan seujung sendok nasi, dan minum setakaran telur ayam (kalau aku gak sanggup, kalau seakaran telur dinausaurus baru mau).
2.      Harus tinggal di istana, dan gak boleh kemana-mana.
Ada juga senamnya.
1.      Mandi dilempar oleh sipengawal, dilakukan berulang-ulang setelah itu berendam beberapa menit (di pagi hari, brrr).
2.      Paha dimasukkan kebawah tangga, duduk katak badan ditarik dari belakang selama beberapa menit dilakukan berulang-ulang oleh pengawal.
3.      Badan atau punggung diikat ditiang rumah dengan selendang setelah itu badan ditarik kebelakang selama beberapa menit dilakukan berulang-ulang oleh pengawal.
4.      Kedua jari tangan dimasukkan (digenggam), siku tangan dimasukkan antara 2 lutut lalu dirapatkan oleh si pengawal.
5.      Jari tangan direndam di air hangat selama beberapa menit lalu dilentingkan oleh sipengawal.
6.      Badan sipenari diguling didalam tilam lalu digulingkan di anak tangga oleh sipengawal berulan-ulang.
Hal ini dilakukan di pagi hari, berguna supaya badan penari tidak kaku dan mudah dalam mempelajari gerakan jugit.
Kalau diperhatikan baik-baik, jadi ingat ceritanya Hwang Jini, ya. Memang, menjadi penari kerajaan itu sakit banget. Temanku sebangkuku sampai bilang ”kalau sudah selesai senamnya, kubunuh prajuritnya. Dia lah semua”. Hahaha.. temanku sadis juga. Tapi memang itulah hukumnya.
Arti gerak tari jugit
a.       Menyembah artinya memberi ucapan syukur pada Tuhan, penghormatan pada tamu raja atau orang yang lebih tua.
b.      Menyisir rambut
c.       Berbedak dan bercelak mata
d.      Memasang anting-anting
e.       Memasang gelang panjang
f.       Memasang ikat pinggang
g.       Memasang gelang kaki
h.      Mengendong anak
Semuanya dilakukan sebanyak 3 kali. Tari ini tidak menggunakan perhiasan sebenarnya, Cuma gerakannya saja. Walaupun memiliki kemiripan, tari ini memiliki perbedaan dari bentuk gerak tangan, warna baju, syair lagu, tempo gerakan, serta peruntukan untuk apa dan siapa tarian ini dipersembahkan.
Dimasa lalu, Tari ini begitu sakral, Tari jugit Paman hanya di peruntukan untuk raja, artinya tarian ini tidak akan pernah dapat dilihat di luar Istana, dan memang itulah aturannya, berbeda dengan tari jugit Demaring, walaupun milik kraton, namun ia boleh di persembahkan di luar Istana, karena itu biasanya dalam setiap penyambutan tamu diluar istana, misalnya di dermaga istana atau dalam Biduk Bebandung (Kapal Kembar) atau kapal layar Kesultanan, tari Jugit demaring yang dipersembahkan. sedikit catatan penari jugit, khususnya penari jugit demaring, untuk sampai ke tempat dia menari, penari itu akan di gendong dan memang seperti itulah adatnya.
Jugit Paman
Dari segi warna baju, keduanya memiliki perbedaan pula, dalam tarian Jugit Paman, penari harus menggunakan kombinasi warna merah di atas dan kuning di bawah, jadi jika dalam sebuah tari jugit, warna bajunya seperti diatas bisa dipastikan ia menarikan tarian Jugit paman. Sebaliknya penari Jugit Demaring menggunakan kombinasi baju kuning di atas dan hijau di bawah.
Gerak tangan dan kecepatannyapun berbeda, dalam Tari Jugit Paman biasanya tempo atau gerakan cenderung lebih cepat, sedang dalam tarian Jugit Demaring lebih lambat geraknya. Bentuk gerakpun memiliki keunikan juga, memang kedua garik kaki kedua tarian ini hampir mirip, tapi gerak tangannya yang berbeda, dalam tarian jugit Paman, gerak tangan sebatas bahu, sedangkan pada jugit Demaring gerak tangan sebatas dada, Tangan kanan memegang kipas dan tangan kiri memegang selendang. Dalam Jugit paman tangan kiri tidak bergerak apa bila jatuh kebelakang, sedangkan pada Jugit Demaring tetap bergerak apa bila jatuh kesamping. Pada tari jugit Demaring ada gerakan yang di sebut “Ayu Ane” atau menggendong anak, gerak ini tidak terdapat dalam jugit paman. Posisi tangan “Ayu Ane” kipasnya di kuncup kemudian, tangan kanan yang memegang kipas diletakan tangan kiri seperti posisi menggendong anak.
            Syair lagu kedua tarian ini berbeda pula, dalam tarian jugit Paman hanya punya satu Syair yaitu Gandang Lais dan alat musiknya hanya kelantang atau kolintang dan itupun hanya tiga anak kolintang dimainkan dua orang yaitu satu untuk bas dan yang lain memainkan dua anak kolintang lainnya. pada tari jugit Demaring ada dua Syair lagunya yaitu Kalau yang artinya Sore dan Jumalom atau jauh malam, dalam jumalom inilah ada potongan syair “Ayu Ane” tersebut, dalam Jugit demaring alat musiknya beragam, pada perkembangannya bukan hanya kelantang atau kolintang namun juga bisa menggunakan rebana dan biola khususnya pada syair lagu jumalom. sedikit catatan, dimasa lalu baik penyanyi syair dalam Jugit paman dan demaring, jumlahnya paling sedikit empat orang jika banyak bisa sepuluh orang karena lagu itu tidak boleh putus, dan sipenari mengikuti isyarat gerak dari syair tersebut, karena itu baik si penari maupun si penyanyi harus hapal mati dengan isi syair lagu tersebut.
Menurut legenda, tari jugit ini diciptakan oleh dua orang seniman sekaligus laksamana kesultanan Bulungan yaitu Datuk Maulana dan Datuk Mahubut. Jadi bisa dibayangkan umur tarian ini sudah begitu tua, bisa jadi sekitar paruh kedua abad ke-18 Masehi tari ini sudah menemukan bentuknya seperti yang dikenal saat ini.
disini juga ada yang kukutip dari blog orang lain. aku sudah lupa namanya, maaf. infonya kudapat di buku catatan kelas 7 smp punya temanku.

Komentar

  1. menarik saya juga pernah mendengar kisah2 seperti itu, boleh tag gak buat blog saya, Zarkasy Van Bulungan, kebetulan saya mau nulis tentang "Hikayat Penari Jugit", informasi di blog ini sangat membantu.

    BalasHapus
  2. Blog ini bantu saya dlm penyusunan skripsi. Thanks yaaaaah

    BalasHapus

Posting Komentar